JUARA II TINGKAT JAWA TIMUR LCC EMPAT PILAR MPR RI

Siswa-Siswi SMA Negeri 2 Pare meraih Juara II Tingkat Jawa Timur dalam Lomba Cerdas Cermat (LCC) Empat Pilat MPR RI pada tanggal 21-22 Juli 2016 di Surabaya. Selamat dan Sukses untuk kalian.

 

Sedikit cerita dari sang JUARA

Perjuangan ini kami awali ketika kami mendapat surat tentang LCC 4 Pilar MPR RI 2016 pada bulan April, namun baru kami terima pada bulan juni. Kami tidak tau ada kendala apa, tapi yang terpenting kami segera mempersiapkan untuk lomba ini.

Di bulan Juni, saat kami Pondok Romadhon, kami menjalani seleksi tingkat sekolah. Setelah itu kami mulai menjalani bimbingan. Saat teman-teman kami yang lain bisa merasakan asiknya liburan, kami harus merelakan liburan itu demi pencapaian yang maksimal. Karena kami sadar bahwa setiap keberhasilan pasti butuh pengorbanan.

Bimbingan berjalan lancar sampai suatu ketika saat kami mengetahui bahwa sebenarnya ada ketentuan pengambilan materi ke Surabaya. Selama ini kami bimbingan hanya dengan hafalan UUD 1945, TAP MPR RI dan juga materi dari seleksi Kabupaten tahun yang lalu. Hati kami serasa terguncang, ditambah lagi ketika kami menghubungi pihak Dinas Pendidikan Provinsi, ternyata yang belum mengambil materi hanya dari Kabupaten Kediri. Yaaaa itu cukup membuat kami shockkk!

Tapi apalah daya, kami baru bisa mengambil materi lomba ke Surabaya H-7 sebelum lomba dilaksanakan, karena terhalang libur Hari Raya Idul Fitri. Selama itu juga kami belum bisa merasakan ketenangan. Selalu terbayang dan ada sedikit rasa pesimis, bisakah kita meraih juara (?) karena kami sudah merasa kalah start. Apalagi kami baru tau bahwa babak yang pertama adalah topik kasus, sementara yang kami pelajari adalah soal tematik. Ya sudahlah, yang lalu biarlah berlalu, kita harus bangkit lagi, menatap masa depan, berusaha mencapai masa yang gemilang.

Kali ini langsung saja kami ceritakan saat hari keberangkatan kami lomba. Tepatnya pada kamis, 21 Juli 2016. Kami diberi arahan dan wejangan oleh Bapak Wakil Kepala Sekolah dan asisten wakasek, Pak Heru dan Pak Didik, beliau mengatakan bahwa mereka sangat berharap agar kami bisa mengharumkan nama SMAN 2 Pare di Tingkat Provinsi. Keduanya paham dengan segala yang telah terjadi pada kami, namun mereka juga bilang bahwa Allah tau bagaimana perjuangan kami, dan kami harus yakin bisa melakukan yang terbaik. Soal hasil hanyalah kuasa Allah. Namun kita harus berusaha dan berdoa semoga apa yang telah kita lakukan di ridhoi oleh Allah.

Di perjalanan tak henti mulut kami melontarkan pasal-pasal dari awal hingga akhir. Yaaaahhh cuma ini yang bisa kami lakukan, selain berdoa dan tetap tawakal. Kami sampai di Grand Park Hotel Surabaya pada pukul 12.00 WIB, kami langsung check in dan langsung menuju ke kamar, istirahat sejenak, menata barang2 kami dan langsung belajar lagi. Singkat cerita, kami harus ke Hall pada jam 16.00 untuk upacara pembukaan. Semua berjalan dengan lancar, pembukaan ini dihadiri oleh para petinggi Negeri, Sekjen MPR RI, Dinas Pendidikan Provinsi Jawa Timur, serta seluruh peserta dari 9 sekolah yang sudah lolos ke tingkat Provinsi Jawa Timur.

Kesenangan bisa merasakan nyamannya hotel, sirna seketika saat kami diberi tahu oleh guru pembimbing kami, Bu Eni, bahwa lomba ini seharusnya diikuti oleh siswa kelas xi dan/atau kelas x, sedangkan 8 dari 10 siswa smada pare adalah kelas xii semua. Pesimis kami kembali lagi, padahal kami sudah mulai percaya diri. Tetapi hal itu tidak berlangsung lama, ternyata dari sekolah lain juga ada yang mengirimkan perwakilan peserta kelas xii, kami bisa kembali tenang. Huffttttttt

Technical Meeting 1 sampai kedua berjalan mulus, namun hati ini kembali berdebar saat pengundian tahap penyisihan, kami harus bersaing dengan SMAN 5 MADIUN dan SMA 10 Sampoerna Malang. Huaaaaaaaaaaaa……..pesimis kami makin besar, dada mulai sesak, serasa sangat jauh dari kata JUARA. Tapi, ya itulah yang terbaik dari Allah, siapa tau Allah punya rencana lain.

Pagi harinya kami yang tampil pada putaran penyisihan pertama merasa semakin dan semakin pesismis saat babak awal yaitu babak yel-yel, SMA 10 Sampoerna Malang menampilkan yel yelnya yang sangat bagus, terstuktur, dan sangat semangat. Namun meskipun begitu kami ga mau kalah. Kami PASTI BISAAAAAAAA.

Sampai tahap terakhir kami tidak menyangka kami meraih juara 2 pada penyisihan I. Masih ada harapan untuk kami bisa berlanjut ke babak semi final. Namun, kami masih harus merasakan kekhawatiran selama babak penyisihan 2 dan 3 belum berakhir. Karena apabila 3 regu dari SMA yang lain mendapat point lebih banyak dari point kami, maka musnah sudah semua harapan. Huaaaaaaaahhhh

Anugrah dari Allah membuat kami tak bisa berkata-kata, tetesan air mata keluar begitu saja karena bahagia bercampur haru, meski belum tentu kami pemenangnya. Hahahahaha. Nasib kami yang diujung tanduk ini telah terselamatkan dengan doa dari orang-orang terkasih kami.

Bersambunggggggg…………. to be continue sooonnnn

Leave a Reply

This site uses Akismet to reduce spam. Learn how your comment data is processed.